Poltekkes Kemenkes Bandung telah mengadakan Webinar (Web Seminar) Internasional dengan tema “Utilization of Local Resources for Health Improvement and Community Empowerment in The New Normal” atau “Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru”, yang telah disiarkan malalui Platform Zoom dan Live Youtube pada hari Kamis, 13 Agustus 2020. Jumlah peserta yang terdaftar pada Webinar ini adalah sebanyak 3.140 peserta, adapun masih banyak peserta lainnya yang belum terdaftar namun turut mengikuti Webinar Internasional ini pada siaran langsung di Channel Youtube Poltekkes Kemenkes Bandung. Webinar Internasional ini merupakan Webinar Internasional perdana yang diadakan oleh Pusat Unggulan IPTEK Poltekkes Kemenkes Bandung, Webinar ini berbeda dengan webinar sebelumnya karena pada kesempatan ini Poltekkes Kemekes Bandung telah mengundang para narasumber dari berbagai negara dan peserta dari berbagai negara pula diantara nya berasal dari negara Sudan, Pakistan, Singapura, Thailand, Filipina dan tentunya Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Webinar Internasional dibuka dengan sambutan dari Dr. Elanda Fikri M.Kes. selaku Kepala Badan Pusat Unggulan IPTEK Poltekkes Kemenkes Bandung, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung, Dr. Osman Syarief M.KM. Selanjutnya acara resmi dibuka setelah penyampaian materi oleh Keynote Speaker dengan topik “Kebijakan Kementerian Kesehatan Terkait Penggunaan Bahan Lokal untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pasca Pandemi Covid-19” yang disampaikan oleh Dr. Sugiyono M.App.Sc. selaku Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan yang mewakili Prof. Abdul Kadir selaku Kepala Badan PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Pada Webinar Internasional ini, pembahasan yang diangkat merupakan pembahasan mengenai Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, khususnya berbagai pendekatan dan upaya yang telah dilakukan di berbagai negara. Narasumber pertama pada Webinar Internasional ini adalah Dr. Qaiser Shakeel yang merupakan dosen dari The Islamia University of Bahawalpur, Pakistan beliau mengangkat topik “Herbal Remedy: Would it Work for COVID-19 Cure”, dalam pembahasannya beliau menjabarkan potensi kandungan herbal pada beragam tumbuhan yang dapat digali lebih dalam lagi guna memanfaatkan potensi bahan herbal dalam meningkatkan sistem imunitas terlebih pada masa pandemi ini. Selanjutnya dilanjutkan dengan panelis kedua yaitu Professor Hatil Hashim El-Kamali yang merupakan Professor dari Omdurman Islamic University, Sudan beliau telah menyajikan materi dengan topik “Sudanese Herbal Medicine Might Combat Against COVID-19”, pada pembahasan tersebut beliau memaparkan beragam tanaman herbal yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, meskipun demikian uji klinik lebih lanjut harus tetap dilakukan untuk membuktikan kandungan antiviral (anti virus) yang terdapat pada tanaman herbal tersebut. Pemateri selanjutnya adalah Dr. Judiono M.PS yang merupakan Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung yang telah menyempaikan materi dengan topik “The Role of Functional and Local Characteristics to Increase Immunity in the Pandemics and Post COVID-19”, pembahasan ini menitikberatkan pada pentingnya upaya mengonsumsi asupan gizi yang seimbang serta makanan yang kaya akan antioksidan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh pada masa pandemi. Sedangkan panelis terakhir adalah Dr. Febi Dwirahmadi yang merupakan dosen dari Griffith University, Australia yang menyajikan materi dengan pembahasan dari aspek yang berbeda dari pembahasan sebelumnya, beliau memaparkan pentingnya peran keterlibatan masyarakat dalam menghadapi masa pandemi ini, yang telah dikemas dalam topik “The Roles of Community Engagement for Effective Covid-19 Mitigation Measures”.
Sesi selanjutnya disambung dengan sesi pembahasan mengenai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah lolos pada tahap voting melalui platform pigeonhole, pertanyaan tersebut langsung dijawab dan dibahas oleh setiap narasumber yang bersangkutan. Setelah itu Webinar Internasional dilanjutkan dengan Discussion Session bersama Yasir Nene Ama yang merupakan Jurnalis dan News Presenter Kompas TV, dalam kurun waktu sekitar dua puluh menit lebih beliau mengumpas keseluruhan berita mengenai COVID-19 di Indonesia dengan sangat memukau. Setelah itu dilanjutkan dengan ulasan yang disampaikan oleh Dr. Karlia Meitha selaku dosen Institut Teknologi Bandung, sebagai reviewer beliau memberikan tanggapan positif terhadap keseluruhan pembahasan yang telah luar biasa disampaikan oleh para narasumber dan tentunya semua pembahasan tersebut sangat bermanfaat dan relevan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Pada bagian akhir dari Webinar Internasional diadakan sesi Supplement. Pada sesi ini Poltekkes Kemenkes Bandung tidak terlewatkan untuk memperkenalkan beberapa produk Teknologi Tepat Guna dari hasil gagasan para Mahasiswa Berprestasi Poltekkes Kemenkes Bandung. Perwakilan Mahasiswa Berprestasi tersebut diantara nya adalah Annisa Retni Maharani dari Jurusan Farmasi dengan produknya Walagri yaitu tablet kunyah hisap dengan kandungan ekstrak rimpang kencur sebagai terapi komplementer Kandidiasis Oral. Dilanjut dengan Salma Aripin dari Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan produknya Wasdubel (Wastafel Daur Ulang Portabel), alat tersebut merupakan inovasi yang dapat menghemat penggunaan air untuk kebutuhan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada masa pandemi. Selanjutnya sesi tersebut diakhiri oleh Syifa Azhari Nurhabibah dari Jurusan Gizi dengan produknya berupa Chicken Keroll yang dapat menjadi asupan alternatif dalam mengurangi masalah Anemia yang tengah maraknya dialami oleh para remaja di Indonesia. Acara Webinar Internasional yang diselenggarakan oleh Pusat Unggulan IPTEK Poltekkes Kemenkes Bandung berlangsung dengan lancar disertai banyaknya komentar positif dari hasil kepuasan para peserta seminar. Kedepanya Poltekkes Kemenkes Bandung diharapkan dapat terus melanjutkan acara serupa untuk mengharumkan nama Institusi dan menyebarkan kebermanfaatan bagi khalayak (kontributor: Salma & Elanda Fikri).